Dibatasinya kontak fisik dan kontak sosial di saat pandemi ini, menjadikan para pebisnis, terutama UMKM memutar otak dan memaksimalkan kreativitas mereka demi mempertahankan bisnisnya. Ada juga yang dulunya bukanlah seorang pebisnis, di saat pandemi ini banting setir untuk memulai sebuah usaha karena keadaan ekonomi yang memburuk. Lantas, mengapa bisa dikatakan bahwa online shop adalah sebuah bisnis yang tepat di masa pandemi?
Berikut adalah beberapa Alasan buka Online Shop di Masa Pandemi
Tidak membutuhkan modal terlalu besar
Semua tahu bahwa sektor perekonomian adalah bidang yang terkena dampak pandemi paling keras. Pebisnis berusaha agar jangan sampai bisnisnya kolaps, sementara yang dulunya adalah seorang karyawan bisa saja beralih profesi menjadi pebisnis. Online shop adalah bisnis yang sesuai dengan kondisi tersebut. Bisnis ini membutuhkan modal yang relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan bisnis lainnya. Kamu tidak perlu menyewa atau membeli tempat untuk toko, tidak perlu banyak mengeluarkan biaya-biaya operasional. Bahkan, untuk menjual beberapa produk tertentu, ada konsep yang dinamakan reseller, artinya, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya produksi, hanya cukup memasarkannya saja.
Bisnis yang tidak terbatas ruang dan waktu
Kenapa online shop bisa disebut sebagai bisnis yang tidak terbatas ruang dan waktu?
Pertama, bisnis ini bisa dikerjakan kapan saja. Kamu bisa bebas mengatur waktu kapan akan menjalankan bisnis ini.
Kedua, jam operasional 24/7 alias bisnismu aman untuk dijalankan nonstop selama 24 jam, bahkan saat sedang tidur pun, kamu masih bisa menerima orderan.
Ketiga, kamu bisa menjalankannya dari mana saja. Tidak perlu toko, tidak perlu booth, bahkan kantor, hal ini dikarenakan bisnis ini dilakukan secara daring. Untuk media promosi juga bisa dilakukan secara cuma-cuma melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Hal ini sesuai dengan keadaan sekarang saat semua gerak kita dibatasi, bukan? Dari segi strategi bisnis, produk yang bisa dijual melalui online shop sangat beragam, kamu bisa menawarkan kebutuhan sehari-hari seperti alat rumah tangga, pakaian, makanan. Bisa juga menjual alat-alat kesehatan, alat kecantikan, sampai obat-obatan herbal cukup dengan satu online shop.
Peluang bisnis yang terbuka luas
Pengguna internet semakin banyak dari hari ke hari, ini salah satu alasan online shop disebut sebagai sebua strategi bisnis yang tepat. Selain itu, pola konsumtif masyarakat pun berubah sejak adanya pandemi. Dari yang dulunya gemar berbelanja atau membeli produk langsung ke toko, saat ini rasanya semua orang sudah merasakan kemudahan dalam berbelanja online. Bisa memilih produk hanya dengan scroll layar, membayar dengan e-wallet, dan produk akan diantar langsung sampai ke rumah. Hal lain yang juga menjadi sebuah peluang adalah dengan membuka usaha online shop, maka bisnismu bisa tersebar dan dikenal masyarakat seluruh dunia. Bukan hanya yang tinggal di wilayah Indonesia saja. Ini bisa terjadi bila kamu mampu memanfaatkan marketplace dan media sosial dengan baik dan maksimal.
Sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan
Jika dibandingkan dengan bisnis yang menjual produk secara konvensional, online shop memang patut dianggap sebagai sebuah bisnis yang sangat mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi. Bagaimana tidak? Online shop sangat minim kontak fisik. Kamu tidak perlu bertemu langsung dengan para konsumen. Begitu juga dengan konsumen yang bisa menerapkan pembatasan sosial dengan tidak perlu pergi ke toko, dan membeli produk hanya dari rumah saja. Selain itu, produk yang kamu jual pun tidak bisa disentuh oleh banyak orang. Hal ini menjadikan produkmu lebih steril. Konsumen tidak perlu merasa was was saat menerima produk dari tangan kurir.
Sebagai seorang pebisnis, sebenarnya ada satu hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin membuka sebuah online shop adalah menjadi penjual yang pintar tanpa perlu membodohi orang. Banyak kasus online shop yang ternyata produknya tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan di media, atau juga penjual yang ternyata menjual produk yang tidak orisinal. Strategi bisnis seperti apa pun, akan percuma bila ternyata kamu tidak bisa menerapkan prinsip ini dalam bisnis yang kamu jalankan.